Rabu, 24 Agustus 2011

Ilmu Adalah Fondasi Dan Amal Adalah Bangunan


ilmu Penyebutan iman dalam sebagian ayat-ayat Al Quran selalu diikuti dengan penyebutan amal shalih. Seperti Firman Allah SWT :
Barangsiapa yang menghendaki kemuliaan, maka bagi Allah-lah kemuliaan itu semuanya. Kepada-Nya-lah naik perkataan-perkataan yang baik dan amal yang saleh dinaikkan-Nya. Dan orang-orang yang merencanakan kejahatan bagi mereka azab yang keras. Dan rencana jahat mereka akan hancur. (Q.S. Fathir: 10)

Ada yang mengatakan, “banyak ilmu tanpa amal adalah penyebab timbulnya dosa-dosa”.
Ada lagi yang mengatakan, “Ilmu adalah fondasi dan amal adalah bangunan”. Fondasi tanpa bangunan adalah sia-sia, ada seorang berkata kepada seorang lainnya yang banyak mempelajari ilmu dan tidak mengamalkannya, “Hai Fulan, apabila engkau habiskan umurmu untuk mengumpulakan senjata, kapan engkau akan berperang?”.
Sahabat Abi Musa berkata, bahwa Rasulullah SAW bersabda: “perumpaan petunjuk dan ilmuyang Allah SWT mengutusku untuk menyiarkannya adalah seperti hujan yang banyak dan turun kebumi. Ada bumi yang subur, menerima air dan menumbuhkan tanaman serta rumput yamg banyak. Ada pula bumi yang tandus menahan air. Maka Allah SWT memberi manfaat dengannya kepada manusiahingga mereka minum darinya dan menyiram serta menanam. Hujan itu juga turun dibagian kami yang lain. Bumi itu merupakan tanah datar yang tidak menahan air dan tidak menumbuhkan tanaman. Itu adalah perumpamaan orang yang memahami tentang agama Allah SWT dan manfaat baginya ajaran yang aku diutus Allah  untuk menyebarkannya”. (H.R. Bukhari dan Muslim).
Ilmu itu menghidupkan hati dan arwah, sedang air menghidupkan tanah dan jiwa. Manusia telah diumpamakan dengan dengan tanah, karena  sebagiaanya subur. Hujan turun diatasnya sehingga menumbuhkan berbagai macam tumbuhan dan  tanaman seerta buah-buahan. Sebagian tanah menahan air, sehingga bisa dimanfaatkan oleh manusia untuk diminum dan menyiram. Selain itu ada pula tanah yang tidak suburu sehingga tidak bisa menumbuhkan sesuatu dan tidak menahan air. Manusia begitu pula, diantara mereka ada yang belajar ilmu lalu mengamalkannya dan memberi manfaat kepada manusia, diantara mereka ada yang tidak seperti itu, yang dimaksud dengannya ialah anjuran kepada para ulama untuk menjadi tanah yang subur, sehingga memberi manfaat bagi para manusia. Maka Allah SWT meancintai mereka, karena hamba yang paling dicintai Allah SWT ialah yang paling bermanfaat bagi para hamba-Nya.
Wallahu A`lam

Tidak ada komentar:

Posting Komentar